Serang, Redaksinews.id – Masa kampanye Capres-cawapres sudah berakhir sejak 10 Februari 2024 dan sedang memasuki Masa Tenang menjelang Pemilu.
Sebuah film dokumenter explanatori berjudul Dirty Vote yang dirilis pada 11 Februari 2024 menghebohkan Netizen di jagat media sosial saat masa tenang pemilu. Pasalnya, film ini berisi kritik atas sistem demokrasi dan berbagai peristiwa Pemilu di Indonesia.
Menampilkan tiga pakar Hukum Tata Negara, yaitu Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Feri Amsari dari Universitas Andalas, dan Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Ketiga pakar tersebut menjelaskan berbagai kecurangan, korupsi, manipulasi politik, dan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi dalam sistem Pemilu di Indonesia.
Film karya Dandhy Dwi Laksono dengan durasi 1,5 Jam ini berhasil mencapai 5.6 Juta penonton sejak tanggal perilisannya.
Film Dirty Vote dapat di akses melalui kanal YouTube Dirty Vote, berikut tautannya :
(Alya)