Tinawati Andra Soni Perkuat Kader Posyandu Pada 6 SPM

Serang, afiliasinews.com – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni membuka Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan Batch 3 di Gedung TP PKK Provinsi Banten, di Gedung TP PKK Provinsi Banten, KP3B, Curug Kota Serang, Kamis (17/4/2025). Kegiatan diikuti oleh para kader Posyandu dari Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Tinawati Andra Soni menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kerja sama antar-Posyandu di kabupaten/kota dalam implementasi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi fokus pemerintah.

“Posyandu sekarang tidak hanya bicara tentang kesehatan saja, tapi juga harus berfokus terhadap enam bidang pelayanan dasar. Yaitu: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas), serta bidang sosial,” jelas Tinawati.

Ia juga mengajak para kader untuk terus semangat dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan, termasuk persiapan menghadapi lomba Posyandu tingkat nasional yang akan datang.

“Kami ingin kader-kader Posyandu siap menghadapi lomba nasional. Kabupaten Lebak telah menjadi percontohan dalam pelaksanaan enam SPM ini. Ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kita semua melayani, dan dari sinilah akan lahir banyak kebaikan untuk Provinsi Banten ke depannya,” tambahnya.

Tinawati juga menyampaikan bahwa Banten menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dalam pengembangan Posyandu model baru atau New Posyandu dari Pemerintah pusat.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader tetap solid dan semangat dalam menjalankan peran mereka di masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Hasbi Sidiq, turut memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa peran Posyandu saat ini tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan.

“Posyandu sekarang juga harus ambil bagian dalam bidang pendidikan, seperti pendidikan anak usia dini. Selain itu, di bidang sosial, Posyandu juga harus membantu pemerintah dalam program perlindungan sosial,” ujar Hasbi.

Menurutnya, Posyandu memiliki peran strategis dalam melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan, serta merumuskan program-program pelayanan minimal, seperti pendataan rumah tidak layak huni hingga kondisi lingkungan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.

“Posyandu adalah mitra penting kepala desa atau lurah. Mereka bisa membantu dalam menyusun dan melaksanakan program-program desa atau kelurahan. Dengan begitu, Posyandu ikut berkontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, para kader Posyandu diharapkan semakin memahami peran pentingnya dalam masyarakat, tidak hanya sebagai pelaksana pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan daerah.

Dengan sinergi yang kuat dan semangat pengabdian yang tinggi, Posyandu di Banten diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam mendukung pelayanan masyarakat dan mendorong kemajuan desa serta kelurahan di berbagai sektor kehidupan.

 

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post
Filter