Serang, Afiliasinews.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Kepolisian Resor (Polres) Serang beserta Polsek jajaran serentak melakukan penebaran sebanyak 200ribu benih ikan lele dan nila ke dalam biolflok di masing-masing wilayahnya.
“Hari ini penebaran 200ribu bibit ikan serentak dilakukan Polres dan Polsek jajaran,” kata Kapolres Condro Sasongko didampingi Kabagops Kompol Uka Subakti, Kabag SDM Kompol Agus Supriyadi serta Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Serang Rochyan Aglan, Jumat.
Baca juga: Polres Serang ungkap dua pelaku korupsi bantuan Sapi dari Kementan RI
Ia menjelaskan kegiatan itu dilakukan sebagai wujudnya dalam mendukung program Asta Cita dan 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
Kemudian, kata dia, agar program ketahanan pangan berhasil, pihaknya melakukan kerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Serang, memberikan pelatihan dan pendampingan terkait tata cara budidaya ikan yang baik dan benar.
“Dalam tiga bulan kedepan, saya berharap budidaya ikan lele sudah tumbuh besar dan harus bisa dipanen,” kata Kapolres Condro.
Baca juga: Mentan Andi Amran ajak pengusaha sukseskan program sektor pangan
Selanjutnya, ia berharap gerakan itu dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketahanan pangan serta menjadikan inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal.
“Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Serang, Rochyan Aglan mengatakan Pemkab mendukung program ketahanan pangan ini. Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan pendampingan agar pembesaran ikan lele dan nila ini berhasil baik.
“Kami mendukung program ketahanan pangan ini. Karena ini berkaitan dengan cara pemberian pada jumlah takaran pakan serta penyortiran, dari penyuluh perikanan nantinya akan melakukan pendampingan secara berkala,” katanya.
Lebih lanjut Rochyan menjelaskan untuk pembesaran ikan nila membutuhkan waktu 3,5 bulan untuk bisa dikonsumsi. Sedangkan untuk ikan lele setidaknya 3 bulan sudah bisa dipanen.
“Untuk pembesaran dua jenis ikan ini membutuhkan waktu paling tidak 3 bulan. Insha Allah pada februari nanti, ikan-ikan sudah bisa dipanen dan dikonsumsi,” jelasnya.