Pandeglang, Afiliasinews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui tenaga ahli pengawasan manajemen air Prof. Budi Kartiwa menyatakan lahan cetak sawah di Kabupaten Merauke, layak tanam Padi karena kondisi air di persawahan yang terbilang baik.
Dalam keterangan tertulis Kementan RI dikutip Afiliasinews.com di Pandeglang, Senin menerangkan telah siap untuk mendukung proses cetak sawah itu dengan menyiapkan cluster pertanian modern juga bantuan pompanisasi untuk membantu meningkatkan produktivitas hingga tiga kali tanam dalam satu tahun.
Baca juga: Mentan Amran Sulaiman dorong generasi muda bangun pertanian Indonesia
“Dengan optimasi lahan dan pompanisasi, diharapkan Indonesia mampu menjemput kembali swasembada pangan dengan Papua yang menjadi salah satu lumbung pangan andalan,” keterangan Kementan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, lahan-lahan sawah di Merauke berpotensi mampu ditanami hingga tiga kali dalam satu tahun. Hal tersebut, didukung dengan kondisi air dikawasan persawahan yang terbilang baik.
Dari survei tersebut diantaranya bisa membuat deplot sawah dengan jarak tiga kilometer dari posko ke jalan dan potential of hydrogen (PH) air cukup baik serta baku air yang bagus serta total 20 lokasi bisa dibuat deplot.
Baca juga: BMKG: cuaca hari ini di Banten berawan hingga turun hujan ringan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan pompanisasi sudah didistribusikan secara merata, sehingga kini saatnya bekerja meningkatkan indeks pertanian dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun.
“Dengan begitu kita bisa pastikan mampu mencapai swasembada hingga lumbung pangan dunia,” kata Andi.