Pandeglang, Redaksinews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersinergi dengan Tanoto Foundation dalam penurunan angka stunting. Sebab, Penurunan stunting telah ditetapkan sebagai isu Prioritas Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Hal tersebut, dikatakan Maksudi Perwakilan Tanoto Foundation saat ekpose program kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pandeglang, Rabu (24/01) di Oproom Bappeda daerah itu.
Lanjutnya, Maksudi menyampaikan sebagai upaya percepatan penurunan stunting, telah ditetapkan sasaran dan strategi nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta Peraturan Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional No.12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI).
“Target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 yang harus dicapai adalah sebesar 14 persen sebagai isu prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bappeda Pandeglang Kurnia Satriawan mengatakan, dukungan semua pihak dalam pengentasan stunting sangat penting. Saat ini dukungan dari Tanoto Foundation dalam pengentasan stunting di Pandeglang dapat memberikan dampak yang positif.
“Saya harap stunting si pandeglang dapat terus diturunkan prevalensinya, stunting saat ini bukan saja isu daerah melainkan isu nasional,” ungkapnya.
Kepala Bappeda juga mengatakan prevalensi stunting Kabupaten Pandeglang tahun 2024 diangka 23,84%. Ia berharap tahun depan menurun signifikan dengan dukungan semua pihak.
“Semoga bisa terus menurun, dan kami harap bisa mencapai target nasional,” ujarnya.