Serang, Redaksinews.ID – Sepekan Ramadhan permintaan pisang mulai turun. Namun diyakini permintaan akan kembali naik 3-4 hari sebelum lebaran.
Pedagang pisang Misra mengatakan Permintaan terhadap buah pisang cukup banyak pada awal-awal puasa. Namun sekarang ini relatif turun.
“Permintaan mengalami kenaikan. Namun sekarang sudah sepi lagi dan diperkirakan menjelang lebaran nanti baru akan mulai ramai. Pembeli juga hanya beli 1-2 sisir saja. Kebanyakan mereka beli untuk dibuat kolak,” kata Misra saat ditemui di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Senin (18/3/2024).
Menurut Misra, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga turun dan sepi pembeli, akibat cuaca dan barang melimpah.
“Sekarang kan cuacanya lagi musim hujan ditambah kiriman pisang dari Lampung harganya naik tapi setelah kita naikan harganya pembeli pada tidak mau. Akhirnya kita pedagang yang ngalah,” keluhnya.
Misra menyebut, ramadhan tahun ini dengan tahun lalu sangat berbeda apalagi di tahun 2024 ini adanya kenaikan harga beras.
“Sekarang kan harga beras lagi naik, Otomatis pembeli lebih memilih beli beras ketimbang pisang,” ungkapnya.
Ia pun merasakan ramdhan kali ini pembelinya justru berkurang dibanding hari biasa. Kalau biasanya orang sekali beli itu minimal 3 sisir atau langsung 1 tundun. Sekarang cuma 1-2 sisir saja. Bahkan ada yang cuma setengah sisir. Padahal untuk harga tidak ada kenaikan. Masih sama dengan hari-hari biasa.
Ada beberapa jenis pisang yang dijual disana. Seperti Pisang Mas, Pisang Raja, Pisang Kepok hingga Pisang Ambon. Untuk harganya berkisar antara Rp 10 ribu – Rp 25 ribu persisir. Sedangkan untuk satu tundun antara Rp 75 ribu – Rp 80 ribu.
“Nanti menjelang lebaran biasanya juga naik. Tapi tidak banyak, antara Rp 2.500 – Rp 10 ribu untuk satu sisir maupun satu tundun,” terangnya.