Bogor, Redaksinews.ID – Maling kembali beraksi di Kota Bogor saat ditinggal tarawih dan kali ini di Salabenda, Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.
Komplotan pria diduga maling terekam CCTV membobol rumah di Kampung Salabenda, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu, 31 Maret 2024.Dalam peristiwa terjadi saat jam tarawih tampak empat pria diduga komplotan maling memakai masker dan mengedarai sepeda motor. Mereka terekam melintas di sekitar lokasi kejadian.
Pada video yang diunggah di Instagram @bogordailynews, empat pelaku diduga maling terlihat dalam foto dan video yang terekam kamera CCTV warga Salabenda, Bogor.
Mereka diketahui menggunakan dua kendaraan bermotor untuk melancarkan aksinya.
“Diketahui komplotan maling tersebut berhasil menggasak 2 jam tangan mewah, sedangkan di Kampung Kota Batu, Ciomas, Kabupaten Bogor perhiasan senilai Rp 60 juta melayang tulis keterangan video di Instagram @bogordailynews, Selasa, 4 April 2024.
Sementara itu belum diketahui kronologi lengkap dan keterangan pihak terkait soal peristiwa tersebut.Diberitakan sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di wilayah lain. Sebuah rumah di Bakom, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor dibobol maling saat ditinggal penghuninya salat tarawih pada Rabu, 13 Maret 2024 malam.
Dalam aksi pencurian rumah warga Bakom, Ciawi pelaku kabarnya menggasak sepeda motor dan laptop korban.Dalam video yang diterima Bogordaily, terlihat warga berkerumun di rumah korban yang tampak berantakan. Pelaku diduga mengacak-ngacak rumah korban untuk mencari barang berharga.
Tak hanya itu komplotan maling juga beraksi saat rumah kosong di jam tarawih di Taman Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.Aksi komplotan pria diduga pelaku terekam CCTV dan beredar di media sosial. Sejumlah pria mengendarai sepeda motor terlihat parkir di depan rumah korban di Jalan Tanjung 1, Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pelaku mengendarai tiga unit sepeda motor terekam CCTV warga berusaha masuk ke dalam rumah dengan membongkar gembok pagar.
Setelah itu pelaku masuk dan membongkar pintu rumah menggunakan linggis. Peristiwa diketahui terjadi pada Sabtu, 23 Maret 2024.