Serang, Redaksinews.id – Mejelang tahun baru Imlek 2575 yang bertepatan pada 10 Februari mendatang, sejumlah umat tri darma, Konghucu, Buddha, dan Tionghoa menggelar tradisi fang sheng di Vihara Avalokitesvara, Kasemen, Serang, Banten, Kamis (8/2/2024).
Warga Tionghoa Tjiu Shim Pheng mengatakan, lebih awal ibadah di Vihara Avalokitesvara karena akan keliling Vihara dan saat perayaan imlek 2575/2024 berkumpul bersama keluarga.
“Saya ibadah di Vihara Avalokitesvara lebih awal karena jarak dari Jakarta ke Banten lebih jauh, besoknya akan keliling Vihara dan pas perayaan imleknya berkumpul dengan keluarga,” Ungkap Tjiu Shim Pheng.
Perlu diketahui, setelah melakukan ibadah dilanjut dengan tradisi fang sheng. Ini memiliki makna filosofi menghargai setiap makna kehidupan. Tanpa terkecuali binatang.
Fang sheng adalah melepas binatang terbelenggu untuk hidup di alam bebas.
Tjiu Shim Pheng menyampaikan, umat tri darma meyakini fang sheng merupakan salah satu ikhtiar setiap individu untuk
meminimalisir ciong atau pertentangan shio-nya dengan shio naga kayu tahun ini.
‘’Fang sheng itu semacam mereduksi ciong shio-nya agar di tahun baru Imlek tidak terkena bencana, kebangkrutan, menyelamatkan nyawa supaya panjang umur dan mendapat keberkahan serta dijauhkan dari hal negatif lainnya,’’ Terangnya.
Tjiu Shim Pheng berharap imlek 2575/2024 yang bersama dengan pemilu 2024 berjalan lancar, damai, aman dan tidak ada masalah.
“Tadi saya berdoa minta supaya semuanya berjalan lancar dan aman apalagi setelah imlek kita akan melakukan pemilu Presiden dan Wakil Presiden, saya berharap semua berjalan dengan lancar dan aman di Indonesia serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” Harap Tjiu Shim Pheng. (Rjk)