Serang, Redaksinews.id – Para penjual burung pipit mulai terlihat di sekitar Vihara Avalokitesvara di Kasemen, Serang, Banten, Minggu (4/2/2024).
Salah satu pedagang, Deni (30) mengatakan dirinya bisa menjual sebanyak 30 ribu ekor burung pipit ketika menjelang Imlek.
“Sekitar 30 ribuan yang dijual,” katanya saat ditemui, Minggu (4/2/2024).
Dari 30 ribu burung pipit itu, Deni mengaku bisa menjual setengah dari jumlah tersebut. Satu burung pipit miliknya dihargai 1.500 rupiah.
Adapun Deni mengumpulkan burung pipit itu beli dari tukang burung lagi di Pasar Taman Sari, Lebih lanjut dia menyebut burung pipit menjadi buruan saat Imlek.
“Kalau jelang imlek dapat untungnya bisa lebih dari biasanya, sekitar Rp500rb-an,” jelas dia.
Sementara itu seorang pembeli, Tjiu Shim Pheng membeli burung pipit untuk ritual jelang imlek.
Saat jelang Imlek seperti ini, Tjiu Shim Pheng mengaku membeli ratusan burung pipit supaya dirinya dan keluarga lancar rezeki dan menolak bala.
“Tradisi ritual ini sudah turun temurun dari zaman dulu untuk Warga Tionghoa. Usai melepaskan burung saya juga bagi-bagi sedikit rezeki kepada warga,” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, setiap perayaan Imlek terdapat tradisi yang dilakukan warga Tionghoa yaitu melepas burung pipit. Tradisi itu, dipercayai untuk menolak bala atau memohon ampunan kepada yang Maha Kuasa dan meminta supaya dilancarkan rezeki. (rjk)