Serang, Redaksinews.id – Terima laporan dan keluhan dari masyarakat, Pemerintah Kota Serang dalam hal ini Penjabat (Pj) Wali Kota Serang bersama Kepala Dispenbud Kota Serang meninjau langsung SDN 06 dan SDN 01 dilingkungan Kota Baru, Kota Serang. Jum’at (26/01/2024).
Kegiatan peninjauan SDN 06 & SDN 01 tersebut dilakukan karena didapatinya laporan bahwa kedua sekolah tersebut kondisinya memprihatinkan atau dalam kondisi rusak berat.
Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan bahwa kondisi bangunan SDN 06 merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang kondisinya saat ini harus mendapat perhatian lebih.
“Yang pertama kami melihat di SDN 01 banyak yg harus diperbaiki dan 2 kelas itu sudah dikosongkan namun kondisinya sangat memprihatinkan, karena takutnya ada hal yang tidak diinginkan terjadi” ujar Yedi.
“Kemudian kita melihat kondisi di SDN 06 ini bangunan cagar budaya karena ini kondisinya sangat mengkhawatirkan sering bocor dan kita khawatirkan ambruk” sambungnya.
Ia berharap kepada Kepala Dimas Pendidikan Kota Serang untuk segera mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pemerintah Kota Serang dalam hal ini kepada Pj Wali Kota Serang untuk permohonan perbaikan, agar dalam waktu kedepan beberapa sekolah yang kondisinya memprihatinkan, lebih diutamakan dalam rangka pembangunan.
“Pak kadis kedepan harus mengirimkan surat secara resmi kepada kami jika nanti ada anggaran maka akan kita geser untuk pembangunan sekolah” Pungkasnya.
Selain itu, ia juga turut mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh jajarana guru untuk terus semangat dalam belajar mengajar meskipun kondisi tempat yang kurang memungkinkan.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada bpk ibu guru semangat mengajar anakanak meski dalam kondisi yg sangat terbatas, namun kami selaku Pemerintah akan berupaya penuh dalam membangun sekolah” imbuhnya.
Menanggapi hal serupa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Tb. M Suherman menjelaskan bahwa anggaran yang dikeluarkan pada tahun 2022 untuk rehabilitasi sudah diajukan namun karena terbatasnya anggaran ditahun 2023 tidak keluar, sehingga belum bisa diimplementasikan.
“Selain dari apbd maka kita juga akan menggunakan dana csr dari pju banten proposalnya sudah kami susun dari kepsek dan komite sekolah, kami percaya diri tahun ini bisa direhab” Jelasnya.
Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk merehab sekolah tersebut ditentukan sebagaimana tingkat kerusakannya,
“Kalau perkiraan rusak ringan itukan menjadi tanggung jawab sekolah, Anggaran yang dibutuhkan kurang dari 30 persen untuk rusak ringan tapi kalau sedang berat menjadi tanggung jawab kami ini sudah rusak berat” tutur Tb. M Suherman.
“Dan sekolah ini termasuk yang kondisinya rusak berat” lanjutnya.
Menambahkan hal serupa, salah satu wali murid SDN 06 turut mengucapkan rasa terimakasihnya, berkat perhatian lebih Pemerintah Kota Serang, kondisi SDN 06 bisa dilakukan rehabilitas diwaktu mendatang.
“Untuk bangunan ini, semenjak saya sekolah di SD ini sekitar tahun 1992 belum ada pernaikan rehabilitas besar dilakukan, sehingga saya mohon kepada Bapak wali, Pak Kadis dan bapak pejabat lainnya, supaya anak kita disini tenang belajarnya, tenang mengajarnya untuk segera ya pk ya agar direhab” jelasnya.