Jakarta, Redaksinews.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi perhatian publik setelah muncul kabar tentang kemungkinan pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Saat itu, setelah menghadiri rapat Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (19/1) pukul 16.00 WIB, Sri Mulyani terlihat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Dalam momen tersebut, awak media mendekati Sri Mulyani untuk menanyakan kabar terkait dugaan pengunduran dirinya. Meskipun ditanya, Sri Mulyani hanya memberikan senyuman sebagai respons, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Senyum lebar Sri Mulyani tampak memperlihatkan gigi putihnya, dan meskipun ada pertanyaan dari wartawan mengenai isu pengunduran diri dari kabinet, ia hanya sedikit mendongakkan wajah sambil melihat wartawan di sebelahnya.
Sri Mulyani melanjutkan langkahnya menuju mobilnya tanpa memberikan tanggapan terhadap pertanyaan wartawan, termasuk pertanyaan terkait pajak kendaraan bermotor.
Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, Sri Mulyani juga dihadapi wartawan yang menanyakan kabar pengunduran dirinya. Saat itu, Sri Mulyani hanya memberikan jawaban singkat.
“Saya bekerja, bekerja.” ujar Sri.
Kabar tentang potensi pengunduran diri Sri Mulyani pertama kali diungkap oleh ekonom senior Indef, Faisal Basri. Menurutnya, sejumlah menteri, termasuk Sri Mulyani, mungkin bersedia mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju sebagai respons terhadap persepsi bahwa Presiden Jokowi berpihak pada pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Faisal Basri menyebutkan bahwa Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono adalah yang paling siap mundur, di antara 15 menteri lainnya yang kemungkinan mundur dan berasal dari kalangan teknokrat atau partai oposisi. (Ard)