Serang, Redaksinews.id – Pada hari Senin (15/1), Kementerian Dalam Negeri RI mengadakan rapat koordinasi daring untuk mengendalikan inflasi daerah di awal tahun 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh Tim Penggerak Inflasi Daerah dari seluruh Indonesia, termasuk Kota Serang. Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat beserta beberapa pejabat kota hadir dalam rapat tersebut.
Berdasarkan analisis inflasi dan indeks harga hingga minggu ke-2 Januari 2024, diperkirakan bahwa inflasi akan terjadi pada awal tahun ini. Dr. Windhiarso Putranto, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistika, menjelaskan bahwa berdasarkan data historis dari tahun 2020 hingga 2023, inflasi selalu terjadi pada bulan Januari, terutama disebabkan oleh kenaikan harga komponen yang fluktuatif.
Data yang dipaparkan menunjukkan kenaikan harga bawang putih terjadi di 304 daerah kabupaten/kota pada Minggu I Januari, sementara bawang merah mengalami kenaikan di 340 daerah, dan daging ayam ras naik harga di 219 daerah di seluruh Indonesia. Pada Minggu II Januari, kenaikan harga bawang merah terjadi di 360 daerah, bawang putih naik di 326 daerah, dan daging ayam ras naik harga di 212 daerah.
Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat menyatakan bahwa meskipun kota Serang masih dapat mengendalikan inflasi, pemerintah setempat terus berupaya mengatasi situasi ini dengan meminta penambahan Stabilitasi Pasokan Harga Pasar (sphp). Rahmat juga menyebut bahwa mereka akan meminta Bulog untuk menambah sphp dari 8 ton per bulan menjadi 12 ton per bulan sebagai langkah antisipasi menjelang bulan Ramadhan.
Wahyu Nurjamil, Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, menambahkan bahwa beberapa bahan pokok seperti jagung, bawang merah, bawang putih, dan cabai perlu mendapat perhatian khusus dalam mengendalikan inflasi. Dia menyebut bahwa stok semua bahan tersebut aman di Kota Serang. Selain itu, untuk mengatasi situasi serupa, Dinkopukmperindag tengah melakukan pemetaan produsen di Kota Serang untuk memastikan pasokan barang yang cukup dan memperkuat kerjasama lintas unit. (Ard)